kata-kata mutiara

kepada teman-teman semua, tetapi bukan berarti penulis adalah seorang pujangga yang pandai merangkai kata-kata dan salah satunya adalah tentang kata kata cinta ini. Namun maksud dan tujuan menuliskan kata kata mutiara ini hanyalah sebagai upaya ingin berbagi saja.
Sekaligus ingin menambahkan koleksi mengenai berbagai kata mutiara cinta diblog ini, karena penulis bukanlah seorang perangkai kata yang mahir, maka langsung saja admin akan publikasikan kepada teman-teman contoh kata mutiara cinta yang paling terbaru kepada sobat.
Semoga dengan kehadiran kata kata mutiara cinta ini, kiranya dapat menghibur teman-teman yang lagi galau karena cinta. Ketika cinta menyapa, kamu takkan pernah berhenti mencoba. Karena ketika kamu menemukan dia yang pantas dicinta, kamu takkan pernah menyerah.
Kata Mutiara Cinta
Google Images
Cinta selalu memberi bahagia dan sakit di hatimu. Bahagia karena bersama yang kamu cinta. Sakit karena tahu bahwa kamu begitu rapuh.
Terkadang, meski telah terluka, kamu memilih tuk tetap bertahan dengan harapan dia yg kamu cinta akan berubah dan akhirnya tulus mencinta.
Cinta memang mampu membuat seseorang menunggu lama. Tapi kadang kamu harus mencintai dirimu juga, dengan menyadari kapan waktunya tuk pergi.
Ketika kamu mencintai seseorang, beranikan dirimu tuk mengungkapkan. Jika tidak, beranikan juga dirimu tuk melihat dia dicintai orang lain.
Cinta adalah untuk bahagia. Ketika cinta menjadi penyebab air mata, itu adalah jalan menuju bahagia. -@beehavior
Kamu tak akan bisa membenci jika tak mencinta, namun membenci tak ada gunanya. Jangan biarkan cintamu menjadi benci.
Dalam cinta, jangan hanya menunggu orang yg tepat menghampiri hidupmu. Lebih baik jadilah orang yg tepat yg mennhampiri hidup seseorang.
Cinta itu sebuah permainan yang dimainkan oleh dua orang dan dimenangkan oleh dua orang tersebut.
Cinta itu bukan apa yang dipikirkan oleh akal; tapi cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati.
Mencintai demi dicintai itu sifat manusia, tapi mencintai demi mencintai itu sifat malaikat.
Kerjakan apa yang kau cintai dan uang akan mengikuti.
Hidup telah mengajarkan kita bahwa cinta tidak berisi "saling memandang", tapi cinta berisi "bersama-sama melihat satu arah yang sama".
Syukurilah hidup, karena hidup memberimu kesempatan untuk mencintai, bekerja, bermain dan memandang bintang-bintang.
Cinta dan telur itu sangat baik jika keduanya masih segar.
Cinta bisa membuat waktu terlewati, dan Waktu pun bisa membuat cinta terlewati.
Seorang wanita yang berpura-pura menertawai cinta itu seperti seorang anak kecil yang menangis di malam hari karena ketakutan.
Anak-anak membutuhkan cinta, khususnya ketika mereka tidak layak mendapatkannya.
Seorang pria yang mencoba melupakan perempuan, berarti ia tak pernah mencinta perempuan tersebut.
Lebih baik pernah mencitai dan pernah kalah (dalam cinta), daripada pernah membenci dan menang (akan cinta).
Lebih mudah mengubah persahabatan menjadi cinta, daripada mengubah cinta menjadi persahabatan.
Kesunyian adalah seorang manusia tanpa cinta.
Cinta dapat mengobati patah hati, kesialan, atau sebuah tragedi. Cinta itu sahabat abadi.
Cinta tidak memiliki apapun yang ingin kau dapatkan, tapi cinta memiliki semua yang ingin kau berikan.
Tidak ada seoarangpun orang yang jatuh cinta merasa bebas, atau ingin bebas.
Ingatlah bahwa cinta dan prestasi yang besar melibatkan resioko yang besar pula.
Terkadang cinta yang baru malah datang dari kawan lama. Terkadang kekasih yang baik adalah orang yang selalu ada untuk kita.
Hati yang mencinta itu akan selalu awet muda.
Dicintai itu bermakna "Hidup abadi di hati seseorang".
Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.
Kita mungkin memberi tanpa mencintai, tapi kita tidak akan mencintai tanpa memberi.
Tempat yang paling kita cintai adalah rumah; rumah dimana kaki kita bisa saja meninggalkannya, tapi hati kita tak bisa melupakannya.
Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya; dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.
Segala hal itu akan indah jika kita mencintanya.
Cinta seharusnya jadi kendaraan yang membawa kita bepergian tanpa batas.
Sangat tidak mungkin mencintai dan sekaligus menjadi bijak.
Cinta sejati adalah ketika hatimu dan pikiranmu mengatakan hal yang sama.
Cintailah tetanggamu seperti mencintai dirimu sendiri; tapi pilihlan (baik-baik) tetanggamu itu.
Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orangtua kita (terhadap kita), sampai kita menjadi orang tua).
Hal yang paling penting dilakukan di dunia ini adalah mendapatkan makanan, minuman dan seseorang yang mencintaimu.
Cinta melihat melalui Teleskop, sedang "cemburu", melihat melalui mikroskop.
Setelah meneliti orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai, kami menemukan orang yang dicintai jarang sekali mencoba menipu orang lain.
Di mana ada cinta yang besar, pasti selalu ada keajaiban
Lebih baik keliru mencintai daripada tidak pernah sama sekali merasakan cinta.
Atasi setan yang bernama "CINTA".

love you goodbye

LOVE YOU, GOODBYE...
Cerpen Sedih Goodbye
Oleh Bella Danny Justice

Aku memandangi foto tersebut beberapa saat. “Hanna, i’ll keep you on my mind... we will meet again someday. Goodbye...” Ucapku dengan memegang erat selembar foto di tangan kanan lalu menempalkannya di dada.

“Hanna!!” mimpi itu lagi! sudah beberapa kali aku bermimpi seperti itu.


“aku tidak tau mengenai Hanna semenjak kepindahannya. Lagipula, kenapa kau baru mencarinya sekarang? Terakhir kali aku bertemu Hanna 2 tahun yang lalu, ia bercerita kepadaku bahwa keluargamu tidak menyetujui hubungan kalian. Karena itu kah kau meninggalkan Hanna ke Paris ?” Celotehan Irina membuatku benar-benar merasa bersalah. Saat ini aku membutuhkan dukungan, bukan nasehat-nasehat yang memojokkan posisiku. Pergi ke Paris juga bukanlah keinginanku. Tetapi, jika aku tidak melakukannya aku akan lebih melukai Hanna.

“Irina, aku datang kepadamu untuk menanyakan keberadaan Hanna, bukan untuk mendengarkan ocehanmu! Kau tidak tau apa pun mengenai aku, jadi jangan pernah berkata seolah-olah aku yang paling bersalah dalam hal ini!” bentakku padanya. Irina menghampiriku, kemudian aku merasa cairan bening mengalir dari atas membasahi kepalaku. Wanita itu menyiramku dengan segelas air putih! “apa-apaan kau Irina?!”

Ia tersenyum sinis. Matanya menatapku tajam penuh rasa kebencian. “kenapa kau hanya mencintainya Evan?! Aku menyukaimu lebih dari Hanna!! Kalau wanita yang kau puja-puja itu memang mencintaimu, mengapa dia pergi?! Mengapa dia tidak tetap diam menunggmu seperti yang aku lakukan selama ini?! Aku bisa memberikanmu kasih sayang yang tidak pernah Hanna berikan kepadamu Evan!” ucapan Irina membuatku bergidik. Wanita itu sungguh menakutkan. Ia terlalu terobsesi terhadapku yang tidak pernah menyukainya sedikitpun. Tanpa pikir panjang aku langsung mengambil langkah seribu meninggalkan rumahnya.

Tampaknya datang pada Irina adalah keputusan yang salah. Tapi hanya dia satu-satunya yang tersisa. Semua orang yang dekat atau pernah dekat dengan Hanna sudah aku kunjungi rumahnya satu per satu, namun mereka juga tidak mengetahui keberadaan wanita yang sangat ku cintai itu.

Aku mulai putus asa. Aku tidak tau lagi harus berbuat apa dan pergi kemana untuk mencarinya. Akhirnya aku memutuskan untuk menenangkan diri ke tempat aku dan Hanna biasa berkunjung. Duduk di tepi pantai dan menatap lautan luas adalah kegemaran kami. Namun rasanya kini tidak sama seperti dulu. Sekarang Hanna tidak ada di sampingku, ia pergi entah kemana tanpa meninggalkan jejak.

Langit biru yang cerah mulai berubah warna menjadi oranye kekuningan. Tidak terasa aku sudah berjam-jam duduk di tepi pantai ini. Aku seperti orang bodoh. Menunggu dan berharap Hanna akan datang dan tersenyum kepadaku. Hanna, aku harus menjelaskan padamu alasan aku meninggalkanmu dan memintamu untuk menunggu tanpa waktu yang jelas, tapi di mana dirimu saat ini?

Ckrek!

Tiba-tiba saja aku melihat kilatan lampu flash. Tampaknya seseorang telah mengambil fotoku dari belakang tanpa sepengetahuanku. Aku membelokkan badanku dan ternyata dugaanku benar! “apa yang kau lakukan?! Aku tidak suka seseorang memotretku tanpa izin!” wanita itu tidak memedulikanku dan masih menatapi kamera DSLR-nya.

“ah, oh, maaf, aku tidak sengaja memotretmu. Hanya saja kau terlihat begitu menyatu dengan objek sekitar. Kalau kau keberatan kau boleh menghapusnya.” Ia perlahan menghampiriku. Ia menyodorkan kameranya ke arahku. “ini, hapuslah sendiri fotomu.” Ujarnya.

Entah perasaan apa yang menghinggapiku. Aku tidak suka seseorang mengambil fotoku tanpa izin terlebih dengan orang yang tidak ku kenal. Tetapi kali ini berbeda. Aku ingin mengambil kamera itu dan menghapusnya tapi aku tidak bisa. Hatiku berkata untuk tidak menghapusnya. “tidak perlu. Kau bisa menyimpannya.” Kataku berusaha bersikap acuh.

“sungguh?! Terimakasih! Oya, siapa namamu?” wanita itu tersenyum riang.

Tanpa sadar aku bersama dengannya sepanjang sore. Kami berbincang-berbincang tentang banyak hal hingga larut. Dan selama itu aku tidak memikirkan Hanna. Kehadiran wanita bernama Kelly yang mempunyai hobby fotografi itu telah membuatku merasa semakin bersalah terhadap Hanna. Bisa-bisanya aku bersama wanita lain dan melupakannya. Aku tidak tau, sungguh... semua mengalir begitu saja. Hanna, aku harap kau tidak marah padaku jika kau mengetahui ini. Aku hanya mencintaimu seorang.


“jadi kau pergi meninggalkannya karena terpaksa? Kalau kau tetap bersama dengannya apa yang akan terjadi?” baru 2 hari aku mengenal wanita ini, tapi aku merasa sangat dekat dengan dirinya. Kelly adalah tipe yang periang. Setiap aku menatap matanya yang berkilat-kilat, aku merasa ia memberikan aku semangat untuk tetap menjalani hidup walau perih.

“jika aku tetap bersamanya... ibu ku akan melukainya dengan cara memperkenalkan Hanna dengan Christie.” Aku tak mampu meneruskan ceritaku. Aku tertunduk berusaha tegar. Namun beberapa saat terdiam aku kembali mengangkat kepalaku yang terasa berat dan menatap Kelly untuk melanjutkan ceritaku. “Christie adalah wanita asal Paris yang di jodohkan denganku. Semua itu adalah ulah ibu ku, maksudku ibu tiriku. Ia ingin menyingkirkan aku dari rumah dan menguasai harta almarhum Papaku. 3 tahun aku menetap disana sampai pada saat acara pertunanganku dan Christie diselenggarakan, tiba-tiba ibu tiriku mengalami serangan jantung dan ia meninggal di tempat. Aku berfikir bahwa ini adalah kesempatan bagiku untuk kembali ke Indonesia dan menemui Hanna. Tapi aku masih belum dapat bertemu dengannya. Aku takut sesuatu terjadi kepadanya.”

Wanita itu memegang bahuku dengan kedua tangannya. Ia menarikku ke dalam pelukannya. “kau laki-laki yang sangat baik Evan. Mendengar ceritamu aku jadi merasa iri terhadap Hanna. Ia beruntung sekali mendapati dirimu. Aku akan membantu mencarinya.”

“terimakasih Kelly.” Ucapku pelan karena sedikit terkejut.

“sebaiknya kita pulang sekarang, langit sudah gelap. Bye Evan.” Lagi –lagi gadis itu memamerkan senyum lebarnya yang indah. Aku seperti terhipnotis olehnya. Aku tidak boleh begini. Aku harus sadar dan memikirkan Hanna.

Langkah kakiknya semakin menjauh, sosoknya pun samar-samar tak terlihat lagi oleh kedua mataku yang mempunyai minus 2. Kini hanya aku yang berada di tepi pantai ini. Ketika aku bersiap pergi dari sana tiba-tiba terdengar suara seperti bisikan angin:

“Evan, selamat tinggal... aku harap kau bahagia bersama dengannya. Terimakasih untuk semua cinta yang pernah kau berikan.”

Suara itu lembut dan sangat pelan. Tetapi aku masih bisa mendengarnya dengan jelas. Aku rasa ini hanya halusinasiku saja karena belakangan ini aku selalu berkunjung ke tempat aku dan Hanna biasa bersama. Aku begitu rindu terhadapnya sehingga aku sampai mendengar suara-suara aneh di telingaku.

Jam menunjukkan angka 8 dan aku langsung melesat ke parkiran mobil dan menginjak gas untuk pergi dari tempat itu. Di tengah perjalanan aku teringat kembali akan semacam suara atau bisikan di telingaku tadi saat di pantai. Hanna, dimana dirimu? Aku rasa aku sedang frustasi sampai-sampai mengira suara itu adalah suaramu.

Ciiiittttttt...

Hampir saja aku menabrak wanita tersebut! Untunglah aku segera menginjak pedal rem. Ketidakkonsentrasianku ini cukup untuk menyeretku ke penjara. Aku melepas seat belt dan berniat menghampirinya. Tetapi ketika aku keluar mobil aku tidak melihat siapapun. Kemana wanita itu pergi? Tanyaku dalam hati penasaran.
 
“Hei! Evan! Apa yang kau lakukan di jalanan sepi seperti ini?” seruan itu.. aku rasa aku mengenal suara itu.
 
“K- Kelly?” kataku sedikit gugup tak percaya. Suatu kebetulan yang luar biasa menurutku.
Selangkah, dua langah, tiga langakah ia berjalan mendekatiku. Sekarang ia tepat di depan wajahku. Kelly terdiam tertunduk menatap aspal jalanan beberapa saat, lalu kemudian dengan secepat kilat ia merangkulku, ia merangkulku dengan erat seperti orang yang sudah sangat lama tidak bertemu dan meluapkan kerinduannya yang membuncah. Dan pelukannya kali ini berbeda jauh dengan yang sebelumnya.

“h-hei, Kelly, ada apa denganmu?” tanyaku agak terbata-bata karena kelakuan wanita satu ini. Entah mengapa aku merasa gugup, aku tidak nyaman ia memelukku. Aku merasakan hal yang aneh dan di lain sisi aku juga tidak enak dengan Hanna.

“jangan merasa tidak enak. Aku hanya ingin memelukmu sebentar saja Evan.” Nadanya begitu lembut dan membuat aku luluh. Aku membalas pelukan Kelly dan membiarkan ia juga memelukku.


“Evan, kemana lagi kita harus mencari Hanna? Kita sudah mengunjungi rumah tempat ia tinggal dulu dan menanyakan kepada tetangga sekitar namun tidak ada yang tahu dimana keberadaan ia atau keluarganya saat ini.” aku mendengar suara Kelly yang sedang menyetir mobil. Aku tau ia bertanya padaku. Tetapi aku tidak menjawabnya. Aku diam membisu karena aku masih teringat akan kejadian semalam. Entahlah, tetapi dari nada bicara Kelly ia seperti tidak pernah melakukan hal itu.

“Aku tau Evan, kau ingin pergi ke pantai itu lagi dan menghabiskan waktu disana saja, bukan? Baiklah, aku akan menemanimu.” Ujarnya.

Sesampainya kami disana, seperti hari-hari yang lalu aku dan Kelly duduk di atas pasir putih tepi pantai tersebut dan memandangi lautan biru luas yang indah serta gumpalan awan cerah yang berbentuk seperti gulali.

“Hanna, ah maksudku Kelly... boleh aku tau dimana kau kemarin jam 8 malam?” senatural mungkin aku bertanya pada Kelly agar ia tidak curiga. Entah mengapa aku ingin menanyakan hal ini.

“ah, jam 8 kalau tidak salah aku menelfonmu tetapi handphone-mu sepertinya tidak aktif. Memangnya ada apa Evan?” wanita itu menjawab pertanyaanku sambil memotret objek-objek di sekitarnya.

Apa?! Lalu siapa yang memelukku kemarin malam?! “t-tidak, tidak ada apa-apa.” ucapku berharap Kelly tidak menyadari keterkejutanku.

Ia berdiri dan menghempaskan pasir dari celana panjang. “Evan, tolong pegang dulu kameraku, aku mau ke kamar kecil.”

“baiklah.” Kataku sekenannya.

Melihat kamera itu hatiku seperti tertarik untuk melihat foto-foto yang ada di dalamnya. Aku mulai menelusuri satu persatu foto demi foto yang diambil oleh Kelly. Dia memang wanita yang berbakat. Semua hasil potretannya bagiku begitu memukau.

“hei, kau sedang apa? melihat-lihat foto ya?” sahut seseorang yang sudah pasti Kelly. Rupanya ia kembali dalam waktu yang sangat singkat, padahal aku belum menemukan fotoku karena terlalu banyak tertimpa oleh foto lainnya.

Aku mengulurkan kamera itu padanya. “ya, hanya sekedar melihat-lihat. Kau memang fotografer yang handal menurutku.”
 
“haha Evan kau pandai sekali memuji. Tapi aku masih amatir dan harus banyak belajar lagi.” Ia tertawa lepas dan tersenyum lalu kembali mengambil gambar di sekitarnya.

“Evan, bagaimana kalau kita foto bersama? Kau mau tidak?” tanya gadis itu dengan mimik yang berharap aku akan mengiyakannya.

“baiklah, terserah kau saja.”

Ckrek!

“waaah Evan, lihat!” Kelly menunjukan hasil foto di layar LCD kamera itu kepadaku. Ia mengarahkan jari telunjuknya ke wajahku. “kau tampan sekali, kalau teman-temanku melihatnya mereka pasti akan berebutan untuk berkenalan denganmu haha.”

“sepertinya virusku tertular. Sekarang kau jadi pandai memuji Kelly.” Sindirku diiringi sedikit gelak tawa.

“mungkin saja haha.” Wanita itu tertawa renyah sampai matanya benar-benar menyipit.

Bersama dengannya aku merasa hal yang berbeda. Apa ini adalah rencana Tuhan untukku? Apa aku harus melupakan Hanna dan memulai kehidupan yang baru dengan orang yang baru juga? Entahlah, sempat terlintas difikiranku seperti itu tetapi aku belum berani mengambil tindakan nyata. Aku takut keputusan yang ku pilih malah akan memperburuk keadaan.

Bagaimana jika ketika aku sudah memilih Kelly, tiba-tiba Hanna muncul dan kembali? Aku tidak tau harus menjelaskan padanya mulai dari mana. Aku tidak ingin melukai hatinya lagi.

“Evan, aku akan bahagia jika kau bersama Kelly. Dia wanita yang baik. Kau tidak perlu ragu.”

Suara bisikan itu lagi! “Kelly, kau dengar suara itu?” tanyaku padanya seperti orang paranoid.

“suara apa Evan? Aku tidak mendengar apa pun, dan tidak ada suara lain selain desiran ombak di sini.”

“sudahlah, lupakan saja.” Ini membuatku gila. Suara itu kembali muncul dan membuat bulu kudukku berdiri. Apa maksud semua ini??


Nada dering handphoneku berbunyi cukup keras dan berhasil membangunkanku yang masih terlelap. Aku menekan tombol ‘jawab’ tanpa melihat siapa yang menelfon karena mataku menempel dan aku kesulitan membukanya.

“hallo..” sapaku dengan suara berat dan sedikit serak khas orang bangun tidur.

“astaga Evan, kau baru bangun tidur? Ini sudah jam 8, kau tau?!” omelan dengan intonasi yang cukup tinggi serta suara yang agak cempreng ini tidak salah lagi adalah milik Kelly.

“ah Kelly, berhenti mengomel. Telingaku sakit, kau tau? Ada apa menelfon pagi-pagi? Tidak biasanya kau begini.” Akhirnya setelah usaha yang cukup keras mataku bisa terbuka dan aku langsung melangkah ke kamar mandi untuk mencuci muka sambil masih menempelkan benda kecil itu di telingaku.

“aku sedang di tempat cetak foto. Aku ingin mencuci fotomu yang pertama kali aku ambil dan foto kita kemarin.” Ucapnya terkekeh. “setelah selesai aku akan kerumahmu untuk memberikannya. Jadi aku harap kau segera mandi karena aku tidak mau kebauan ketika berada didekatmu nanti haha.”

“ok ok, baiklah. Aku tunggu.”


“Evan, Kelly is here.” Aunty Clarice memasuki kamarku, ia adalah wanita asal Australia, ia juga istri dari kakakku satu-satunya yaitu James. Tetapi berhubung kakakku sedang mengurus cabang perusahaan keluarga di Jerman, ia meninggalkan istrinya dirumah bersama denganku dan sekaligus untuk menemaniku.

Ia berjalan ke arahku yang sedang duduk di atas kasur sambil membaca buku. “i’m happy you already moved on from Hanna.”

“i’ve never tried to do that Aunty. Hanna will always be in my mind.” Ujarku menutup buku itu lalu turun ke lantai bawah untuk menemui Kelly.

“Don’t deny Evan. Don’t ignore your heart cause your mind won’t be able to feel it.” Seru Aunty Clarice.

Perkataan Aunty-ku memang benar. Tetapi saat ini aku belum tau apa yang aku rasakan dan apa yang harus kulakukan serta kuputuskan.

“hei Kelly, sudah lama menunggu?” sahutku dari lantas atas lalu menuruni anak tangga satu persatu.

“oh h-hai Evan, tidak juga.” Suara Kelly terdengar gugup dan aneh. Seperti ada seseuatu yang ia sembunyikan dariku.

Aku baru ingat bahwa ia kemari karena ingin memberikan hasil fotonya. Aku pun menagih janji itu. “oya, boleh aku lihat foto yang sudah kau cetak? Pasti hasilnya sangat bagus.” Ucapku dengan menorehkan senyum kepadanya.

“ah i-itu.. iya hampir saja aku lupa.” Kelly langsung merogoh-rogoh ke dalam tas warna coklatnya mencari benda tersebut, tetapi tampaknya foto itu tidak ada. “mmm.. maaf Evan, aku rasa aku meninggalkannya di tempat cuci foto tadi. Aku akan mengambilnya dan segera kembali.” Aku bisa melihat dari bahasa tubuh Kelly yang canggung dan bersikap tidak seperti biasanya. Aku tau ada sesuatu yang terjadi dan ia tidak ingin aku mengetahuinya.

“tidak perlu Kelly!” pekikku cukup keras karena wanita itu sudah berada di ambang pintu dan bersiap pergi. “sini, duduklah dulu.” Kataku sambil menepuk-nepuk sofa.

Ia berjalan kaku menghampiriku dan duduk di sampingku. Aku memperhatikan air mukanya yang gusar dan agak pucat. “Kelly, tatap aku!” perintahku. Dengan terpaksa ia memutar kepalanya 90© dan berusaha memandangku. “Ada apa sebenarnya? Apa yang kau sembunyikan dariku?” tanyaku mendalam.

Gadis itu mengalihkan tatapannya dan tertunduk. Aku bisa mendengar dengan jelas bahwa ia sekarang tengah menangis sesenggukan. “aku berbohong Evan. Ambilah di dalam tasku dan lihatlah sendiri.”

Aku mengikuti perkataannya. Tapi untuk apa Kelly berbohong? Ini hanyalah foto. Batinku terus bertanya seperti itu sampai akhirnya aku mendapatkan benda yang kucari.

Terdapat 2 lembar foto dan foto yang pertama kulihat adalah foto aku dan Kelly saat di pantai kemarin. Kelly terlihat cantik dan begitu ceria di foto tersebut. Hal apa yang harus ia khawatirkan sampai-sampai ia berbohong padaku? Aneh sekali pikirku.

Foto selanjutnya... mungkin ini adalah alasan Kelly bersikap begitu. Aku tidak percaya melihatnya. Aku benar-benar shock. Jantungku berhenti berdetak dan seluruh syarafku mati selama beberapa saat. Aku tidak tau apakah ini editan semata atau foto asli sungguhan.

“Kelly, tolong jelaskan padaku. Kau yang mengedit fotoku, iya kan Kelly?!” aku menaikkan nada bicaraku terhadapnya karena foto ini memang sulit dipercaya.

“tidak Evan. Aku tidak mengeditnya. Aku juga tidak tau kenapa hasilnya bisa seperti itu.” suara parau dan tangisnya yang tak henti membuatku merasa bersalah. Aku telah menuduhnya melakukan itu. Aku telah bersikap kelewatan kepada wanita ini.

Aku memeluknya dalam sekejap. Aku tak mengerti mengapa aku bertindak seperti ini. Mungkin perkataan Aunty Clarice benar. Aku tidak boleh menyangkalnya. Aku tidak boleh mengabaikan hatiku karena pikiranku tak akan mampu merasakan kebenaran yang dirasakan oleh hatiku.

“maafkan aku Kelly. Aku tidak bermaksud menuduhmu. Aku... aku hanya... ini sulit sekali dipercaya. Tapi aku harus mengatakan ini padamu.” Aku melepaskan pelukanku perlahan lalu menggengam tangannya dan memandang matanya lekat-lekat. “aku menyukaimu Kelly. Sungguh. Ini nyata perasaanku yang sebenarnya. Kau pasti meragukannya, tapi aku mohon kali ini percayalah. Sejak pertama berkenalan denganmu aku mulai merasa bayangan Hanna memudar dan perlahan kau menggantikan posisinya dihatiku. Senyumanmu memberikanku semangat. Tawamu telah merubah aku yang dulu selalu menyalahkan diri sendiri karena meninggalkan Hanna. Aku jujur dengan ucapanku Kelly.”

Ia berhenti menangis dan menatapku. Tatapan matanya tampak sedang mencari-cari kejujuran didalam mataku. Tiba-tiba saja wanita itu merangkulku erat sekali.

“akhirnya kau bisa mencintai orang lain. Aku sangat bahagia Evan. Maaf aku menggunakan tubuh Kelly untuk berbicara denganmu. Kau begitu serasi dengannya. Satu saja permintaanku Evan, aku ingin kau dan Kelly datang ke tempatku.” Suara itu! Aku ingat sekarang. Ini adalah suara Hanna!

“tidak, Hanna, jangan pergi!” aku semakin mempererat pelukanku.

“Evan, aku tidak punya banyak waktu. Aku harus pergi setelah aku dapat berbicara denganmu. Terimakasih untuk semua cinta yang pernah kau berikan. Kau adalah pria yang istimewa bagiku.” Aku meneteskan air mata mendengar perkataan Hanna. Bagaimana bisa ia meninggal? Apa yang telah terjadi?

“tunggu! Hanna, apa yang telah terjadi padamu?” dengan cepat aku melepaskan dekapanku dari tubuh Kelly yang berisikan roh Hanna.

“a-aku... meminta keluargaku untuk pindah kuliah ke Bali. Aku berharap bisa melupakanmu di sana. Tetapi aku salah, aku justru semakin merindukanmu yang tak kunjung datang. Nilaiku juga menurun drastis, dan aku tidak ada orang yang mau dekat denganku karena mereka berfikir aku wanita yang aneh dan selalu menyendiri. Mereka menjauhi aku dan memandangku sinis. Karena aku tidak tahan akan cobaan ini, akhirnya aku menjatuhkan diri dari lantai 5 gedung asramaku. Evan, aku malu sebenarnya menceritakannya padamu. Aku wanita yang lemah, tapi kau harus tau. Aku tidak ingin membuatmu terus bertanya-tanya dan mencari aku yang bahkan sudah tiada.” Kelly, melalui dirimu aku dapat melihat tatapan sedih Hanna. Aku bisa merasakannya.

“Hanna, kemana aku harus pergi?” tanyaku polos.

“aku akan menyampaikannya pada Kelly. Aku harus pergi Evan. I love you, goobye...” setelah mengucapkan kalimat terakhirnya tubuh Kelly kemudian terkulai lemas, pingsan di atas sofa.


Jumat, 11 November 2011 - Denpasar, Bali

Aku dan Kelly saat ini berada di tempat, di mana Hanna dimakamkan. Ternyata setelah meninggalnya Hanna, orangtuanya kembali ke kampung halamannya di Manado. Aku tak dapat bersua. Aku masih belum menyangka nisan di hadapanku ini benar-benar miliknya. Meskipun tertulis jelas dan lengkap nama “Hanna Isabel Maria” namun di dalam hatiku, aku berharap ini adalah Hanna Isabel Maria yang lain, bukan Hanna yang ku cintai.

“Evan, cepat letakkan bunga melati putih itu. Hanna pasti sudah menunggu momen ini. Aku yakin dia bahagia di atas sana.”ujar Kelly yang berdiri di sampingku yang sudah lebih dahulu menaruh bunga di atas makam Hanna.

Tanganku gemetar ketika akan menaruh bunga tersebut. Aku seakan tak mampu menghadapi kenyataan ini. Tetapi Kelly menggengam tanganku. Ia membantuku dengan senyum ikhlasnya. Tak terlihat sama sekali kecemburuan di wajahnya walau ia tau masih ada sebagian dari Hanna yang tertinggal di dalam diriku.

Aku mengeluarkan selembar foto dari dompetku dan menaruhnya di dekat bunga melati putih itu. Ya, foto yang ku taruh adalah hasil jepretan Kelly yang membuatku tersentak kaget. Foto itu adalah fotoku saat pertama kali aku dan Kelly bertemu. Ia memotretku dari belakang, dan ternyata terdapat sosok bayangan Hanna yang cukup jelas di dalam foto tersebut setelah dicetak. Ia terlihat sedang duduk di sampingku, dan yang membuatku lebih terkejut yaitu ia tampak seperti mencium pipiku. Saat pertama kali melihatnya aku meneteskan air mata karena begitu tak percaya. Namun, biar bagaimanapun itu adalah kenyataannya.

“Kelly, tetaplah bersamaku dan jangan pernah meninggalkan aku. Karena apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu.” aku memeluknya dengan erat. Aku tidak akan lagi menyia-nyiakan wanita yang berharga dalam hidupku. Cukup sekali aku berbuat kesalahan dan tak akan aku mengulanginya.

“Evan, thank you for loving me.” Bisiknya di telingaku.

Hanna, you never really left. I’ll always remember you. I can’t forget you or erase you from my heart. I’m able to get my happiness with Kelly, and i hope you’re smiling seeing us from up there.


I will watch you through these nights..
Rest your head and go to sleep..
This is not our farewell..
(Within Temptation – Our Farewell)


DE END



Twitter : @bellajusticee
Fb : Bella Justice

kekasih untuk

Kekasih untuk sahabatku fendy (cerpen 3)

( cinta terkadang buta untuk di lihat. apa yang terjadi ketika kekasih anda yang begitu anda cintai jatuh cinta pada sahabat anda sendiri… cinta memang buta ketika materi terbuka lebar di antara mata. itu yang dialamin indra ketika kekasihnya mencintai dan pergi meninggalkannya karena uang.. bagaimana kisah fendy yang harus menikahin kekasih sahabatnya sendiri.. ikutin kisahnya dalam blog ini..))
IndraJalan cukup padat karena lampu merah tak juga berganti.dua orang pria sibuk mendengarkan lagu dalam mobilnya. Adalah Fendy dan Indra yang berada di dalam mobil sambil mendengarkan music Jazz yang mungkin cukup terkenal saat itu. mereka nampak sib uk mendengar hingga bunyi klakson mobil dari arah belakang membuat mereka tersadar lampu merah telah berakhir.
Mereka berdua adalah sahabat dari SMU, ketika Fendy memutuskan pindah ke China untuk melanjutkan kuliah mereka terpisah, Indra tetep di Jakarta tidak meneruskan kuliah namun bekerja membantu orang tuanya mengurus toko kelontong. Persahabatan abadi yang terjalin sejak mereka duduk di bangku sekolah terputus selama 3 tahun dan kini Fendy telah kembali dengan wajah yang baru , wajah super Chinese dengan bahasa mandarin yang fasih terpampang dari setiap bahasanya yang seperti bernyayi.
“gile men… lu tambah macho aja sejak ke cina..!” ujar indra
“macho ama machobrang.. gini aja macho.. disana mah uda lebih banyak yang macho banget jauh dari gua..” jelas fendy
“oh ya.. kalau gitu cewek cewek sana mantep dong..!” tanya indra
“bukan mantep lagi tapi montok hehe..!” ujar fendy tertawa
“dapat ga lu disana..” tanya indra
“dapat sih.. tapi ya gitu lah pada akhirnya pisah juga.. beda negara susah juga.. mana mungkin gua ikut dia ke malaysia jack.. dibantai bonyok gua ntar.!” jelas fendy
“btw.. lu nanya melulu dari tadi.. lu sendiri gimana uda punya belum?”
“hehe.. uda dong.. gila umur gua 25 kali uda siap nikah men.. pacaran uda 2 tahun sejak kepergian lu ke china!” jelas indra
“cen te ma.. kalau gitu.. kenalin gua dong”!
“sip.. itu urusan belakang.. sekarang kita back to normal… uda siap!” ujar Indra
“siap she ma..!” tanya Fendy
“naik tor.. kecepatan 180km/perjam kayak film initial D.. haha!”
“hahaha. masih inget aja lu.. sip gua bikin lu jantungan ampe koma lu..!”
Kedua sahabat itu mempunyai hobby yang unik. balap mobil sepanjang tor, ayah Indra adalah seorang pemilik bengkel Motor. Dari keluarga biasa saja. sedangkan Fendy mempunyai mobil berjejel hingga 5 digaransi rumahnya. tapi perbedaan status sosial bukan penghalang persahabatan mereka hingga detik ini, mereka adalah sahabat abadi yang senantiasa bersama..
Suatu malam Fendy mengajak Indra makan malam bersama dan sesuai perjanjian Indra harus membawa pacarnya untuk dikenalkan kepada Fendy. Indra telah menjalin hubungan dengan angel kurang lebih 2 tahun sejak kepergian Fendy. Angel adalah anak tetangga baru di komplek Indra yang mulai di cintai indra pada pandangan pertama. mereka kian serius menjalin hubungan karena usia yang beda hanya 2 tahun dan mereka pun siap menunjuk jenjang yang lebih tinggi.
“dra.. mang nya siapa si Fendy itu..!”tanya Angel
“dia temen gua dari kecil.. bisa dikatakan pacar kedua gua..?”
“oo.. kalau gitu.. kalian pasti akrab banget ya..!”
“ya.. hehe kalau mungkin gua ga ngeliat lu dulu.. dia pasti uda jadi milik lu gel..” jelas indra
“lah kenapa gitu..!”
“kita punya tipe ce idaman yang sama.. so itu bisa aja hehe.!
Kedua orang itu tiba di sebuah hotel mewah dengan restorant bintang lima.Fendy sudah menunggu didalam meja yang telah dipesan. lambaian tangan Fendy memberikan arah kemana kedua pasangan itu tau tempat untuk duduk. padangan mata Fendy terbuka lebar ketika ia melihat sosok wanita yang dibawah oleh Indra. Wanita cantik yang ia idamkan. tangannya bergetar ketika harus merasakan tangan manis dari Angel dan perkenalan pun terjadi.
“eits.. gila lu .. cakep banget pacar lu hehe” ledek Fendy
“haha. tentu dong sapa dulu .. Indra..lu kan nyusul carinya..!”
“wah kalau gitu gua berat deh dapat kayak lu..!” Fendy merendah
“hehe.. kamu bisa aja.. kamu juga punya modal kuat untuk mendapatkan yang kamu mau kan..!” ujar Angel menyela
Dan mereka terdiam sambil menyimak maksud kata kata Angel
“heh.. kenapa diam.. maksud aku tampang kok! Jelas Angel
“oh… ” ujar Fendy mengerti dan indra sedikit memahami maksud Angel.
Mereka pun makan siang dengan nikmatnya dan ketika berakhir. Fendy menawarkan tumpangan kepada mereka di sebuah mobil Jaguar terbaru yang diberikan ayahnya.
“yuk masuk..” ujar Fendy
“gila mobil lu kincrong banget men.. terbaru ya” tanya Indra
“yes.. import langsung dari Eropa..!”
Angel tak berhenti memandangin mobil yang dibawah oleh Fendy dan dia pun berangan angan sejenak sambil menyentuh mobil  Jaguar yang dibawah Fendy. Kedua sahabat itu saling bercengkraman dan diseringin pertanyaan pertanyaan dari Angel yang lebih banyak berhubungan dengan materi dengan contoh
“bokap kamu usaha apa Fen?” tinggal dimana Fen?” dan bisnis kamu apa Fen?”
Pertanyaan pertanyaan itu membuat indra sedikit kecewa namun ia tidak mau berprasangka buruk terhadap Angel. dan malam itu berakhir dengan perpisahan mereka di rumah masing masing.
***
Fendy_d_1Suatu siang Angel datang ke bengkel Indra untuk berkunjung. bukan main senang hati Indra ketika Angel datang , ini diluar kebiasaan. Ang el paling membenci panas sehingga ini cukup aneh..
“ngapain lu datang siang siang.. biasa takut panas.” ujar Indra
“ya gapapa. lagi pengen aja.. ”
“oh ya uda masuk dulu aja sana.. gua lagi urusin mobil neh , nanti kotor, kalau uda gua masuk.. ok!”
“yauda..!” balas Angel
Angel masuk kedalam ruangan kantor Indra. tampak berantakan. dan sekali sekali Angel meraba raba hidungnya untuk menahan bau bensin dan oli yang menyengat. Hingga ia melihat hendphone Indra terpampang.ia kemudian mulai mengotak atik HP Indra hingga ia membaca sebuah SMS dari Fendy.
“Fendy.. ” ujar angel kemudian mencatat no hp Fendy kedalam phone booknya di hp dan ketika itu Indra masuk
“ngapain lu..” tanya indra
“oh ga.. cuma liat hp lu aja.. gua mau ganti hp neh dra.. cariin dong yang merek nokia terbaru..” rayu Angel
“hm.. ntar ya sayang.. kan sekarang lagi sepi, gua janji minggu depan kalau rame gua gantiin..”
“bosen tau. ga.. selalu jawaban yang sama dari 2 minggu lalu. toh pada akhirnya cuma bualan!” Angel marah
“gel.. kok lu ngomong gitu!” Indra kecewa
“ya mau ngomong apa lagi mang kenyataannya..yauda deh daripada ribut gua mau pergi aja!” Angel beranjak pergi
“lu mau kemana!”
“bukan urusan lu..!”
Indra hanya bisa mengeleng gelengkan kepala ketika melihat tindakan Angel. sudah sejak lama Indra menyadari ia memang terkadang sulit untuk memberikan yang Angel inginkan . tekadang ia berpikir tidak bisa membuat Angel bahagia hanya dengan cinta tapi harus dengan hal lain..
MATERI….
***
Angel berjalan ke sebuah mal, kali ini ia berpakaian cukup rapi dan seperti merencanakan sesuatu yang hendak ia lakukan dengan menelepon seseorang yang baru saja ia catet nomornya..
“halo…ini Fendy ya..” ujar Angel
” ya sapa neh..!” ujar Fendy
“ini Angel.. inget yang di restorant kemarin..!”
“oh ya inget ada apa angel.. gimana Indra!”
“ehm.. Indra baik baik aja.. !”
“oh ya bagus lah kamu sendiri..!”  tanya Fendy
“tidak baik.. aku ada masalah..!” jelas Angel
“masalah apa.. coba kamu ceritakan..!”
“ehm.. hpku dicuri di bus tadi… itu pemberian indra. sekarang aku takut Indra tau kalau hpku hilang… !”
“oh ya kok bisa.. gimana kejadianya..!” ujar Fendy
“ceritanya panjang.. mungkin bila kamu kesini akan lebih baik!” jelas Angel
“ok posisi kamu dimana.. !”
Angel pun memberikan alamat yang dituju. setelah itu mereka bertemu. angel melakukan apa yang ia inginkan . Ia merayu Fendy memberikan hp untuknya dengan alasan Indra. Fendy yang merasa patut membantu pada akhirnya memberikan apa yang diinginkan Angel. sebuah merek hp terbaru yang cukup mahal bahkan tidak pernah terpikirkan oleh Angel sebelumnya.
Seminggu kemudian..
GIndra datang menuju rumah Angel sambil membawakan sebuah kotak kado yang ingin ia berikan kejutan. Angel sedang duduk terdiam dikamarnya sambil memainkan hp terbaru yang baru saja diberikan Fendy padanya..Indra masuk kekamar sehingga mengejutkan Angel
“lu..kok masuk ga ketuk pintu..” ujar Angel
“oh.. sory.. kirain kamu gapapa.. !”
“gimana gapapa kita kan baru pacaran harus ada aturan tau ga!”
Angel kemudian menyembuyikan hpnya kedalam bantal dikamarnya dan Indra menyadari itu
“itu hp siapa..!”
“oh.. gua napa!” ujar Angel
“kapan beli..”
“itu ga penting kan buat lu dra.. toh kamu juga ga bisa beli kan ini kan hp mahal!!” Angel sambil memamerkan hpnya nokia 9500
“bukan masalah itu.. yauda sory , ini gua baru aja mau kasih lu kado..!”
“kado.. kado apa!”
“gpp.. kayaknya ini ga akan ada artinya buat lu, biar gua simpan aja!”
“apa sih.. sini deh..” Angel merebut kado itu dari Indra dan membukanya kemudian dengan wajah masem Angel melempar kado itu
“Nokia 3100 lagi.. uda deh mending ini lu kasih ke ade lu aja.. gua uda ada hp yang lebih bagus..!”
“Angel. kenapa lu ngomong  gitu.. gua ga bisa beli hp yang lu mau .tapi gua ada niat untuk memberikan lu karena gua sayang!” Tanya Indra
“sayang.. basi banget!”
“ok sory.. gua cuma mau bilang besok mungkin gua mau keluar kota untuk ketemu suplier selama 1 bulan lebih. jadi gua mau liat dulu sebelum pergi!”
Angel terdiam.. dan kemudian ia berjalan mendekatin Indra kemudian memeluknya
“sory ya.. gua kasar.. thks buat hpnya.. aku sayang kamu.. hati hati ya..!”
Hati Indra sedikit tenang ketika kata kata manis itu terucap dalam bibir manis Angel. Keesokan harinya Indra berangkat dengan sebuah kecupan manis di pipinya oleh Angel, dan sejak itu mereka tidak bertatap muka. lupanya Angel menggunakan kesempatan ini untuk bertemu dan mulai mempergunakan hal yang sama ketika ia meminta kepada Fendy.
Fendy tidak mungkin menolak apa yang diinginkan Angel karena ia tau bagaimana keadaan Indra. tidak ada maksud apapun baginya selain ingin memberikan kebahagian kepada Angel dengan membantunya. Hari hari pun berlanjut, mereka menjadi saling bertemu. hingga akhirnya Angel mulai berpikir menjadikan Fendy sebagai lelaki terakhir dalam hidupnya, namun hal itu tidak mungkin hingga ia menggunakan cara terakhir yang tidak mungkin bisa membuat Fendy lari dari kenyataan.
Sebuah obat tidur membuat Fendy jatuh dalam pelukan malam Angel. tidak terjadi apa apa malam itu hingga Fendy terbangun dengan wajah tangis Angel. Fendy panik ia baru saja melakukan hal yang mustahil. ia menidurin pacar dari sahabat baikknya. namun semua sudah terlambat, dibalik tangis Angel tersimpan rencana yang berhasil.
Indra pulang dari tugas luar kotanya, dan mereka kini berkumpul bersama.
“apa…” ujar Indra emosi
“bangsat lu fen.. bangsat lu.. tega teganya lu lakuin hal itu sama gua..!” Indra emosi mulai menghajar Fendy membabi buta dan Angel menjerit memisahkan mereka
“hajar gua.. hajar gua sampe mati dra.. gua pantes terima itu.. !”?  Fendy pasrah
“iya lu pantes mati.. .. mati .. mati..!” Indra sambil terus membabi buta.
Angel tak tinggal diam untuk itu..
” Indra jangan.. jangan dra…!” teriak Angel menahan namun sia sia
“urusan kita belum selesai gel.. lu murahan banget.teganya lu lakuin itu sama gua!”
Angel terdiam mundur tidak bisa apa apa salain manangis memperhatikan kedua sahabat itu saling membunuh
“hentikan…hentikan.. dra.. gua ga mau anak dalam kandungan gua ga punya ayah.. gua mohon..! teriak Angel
Indra terdiam.. hatinya menangis sambil mencengkram leher Fendy yang mulai bonyok.. ia menangis kencang..
bangsat……………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! teriak dengan kencang..
“semoga kalian bahagia..!!
Kata kata itu menjadi kata kata terakhir yang didengar oleh Angel dan Fendy. Indra pergi meninggalkan sahabat dan kekasihnya. beberapa bulan kemudian Angel dan Fendy tunangan namun tidak menikah. Angel mulai berubah ia mulai menikmati menjadi seorang menantu orang kaya. Walau ia sadar ia berbohong,tidak ada apapun yang ada di perutnya selain sebuah isi kebohongan yang ia ciptakan.
Suatu ketika ia melihat mobil Jaguar milik Fendy. ia pun berminat menggunakkannya untuk pamer kepada sahabat sahabat sekampungnya. Ia mampir kerumahnya. Angel memanjakan semua sahabatnya dengan baik dengan pelayanan terbaik. mereka bercanda ria didalam mobil hingga tidak melihat dengan jelas jalan raya. sebuah Truck kontainer dari arah yang berbeda membuat kepanikan hingga mobil yang ia bawah keluar dari jalan dan kecelakaan pun terjadi.
Angel masih bisa bertahan dalam keadaaan kritis. semua orang panik dan sedih tak terkeculy Fendy yang berada disisinnya. wajahnya terluka parah. Sebuah misteri terungkap. tidak ada bayi dalam perut angel , namun Fendy hanya berpura pura tidak mengerti. Angel menangis dalam keadaan kritis ia berharap dapat bertemu dengan Indra.
Indra yang pada awalnya menolak untuk datang pada akhirnya iba dan datang untuk melihat keadaan orang yang pernah ia cintai. didalam sebuah cengkraman erat tangan.. Angel berbicara perlahan dan mengungkapkan semua kebohongan yang ia buat.. dan akhirnya ia pun pergi dengan sejuta kelegaan terhadap dosa yang ia buat.
Indra memaafkan semua kesalahan yang dibuat angel dan pada akhirnya yang tersisa antara mereka hanyalah persahabatan abadi yang nyaris lenyap karena cinta. cinta yang palsu. cinta yang tidak pernah ikhlas.
dibalik kebahagiaan ada duka diantara mereka berdua. mereka sama sama kehilangan orang yang pernah mereka cintai..
selamanya..
tamat
cerpen ini untuk fendy supermen.. dan indra..

antara sahabt dan pacar

Cerpen : Antara Pacar & Sahabat


Namaku Velia, usiaku beranjak 17 thun.. aku punya seorang sahabat namanya Sheila, dia adalah teman sekelasku dari SMP.. Kami adalah sahabat karib, punya kesamaan yang cukup banyak, sampai- sampai,, selera makan dan pemilihan baju pun sama..
Suatu hari, ketika aku dan Sheila sedang hunting foto,, ada seorang laki- laki muda nan tampan yang mendekati kami berdua, singkat cerita,, kami berkenalan..
Namanya adalah Alfrico, lebih akrab dipanggil Rico. Dia tinggi, berisi, berperawakan Chinese-Jawa, dan dia memakai kacamata.. aku pikir dia adalah orang yang pintar,, karena yaah orang yang pakai kacamata biasanya pintar.. (biasanya)
Kemudian kami berteman kurang lebih 2 bulan sampai akhirnya dia menembakku..
WaW!! waktu yg sangat singkat bagiku untuk berpacaran ketika itu.. biasanya aku baru mau pacaran ketika sudah berkenalan paling singkat 5 bulan,, tpi ini hanya 2 bulan saja..
Lalu akhirnya kami pun mencoba untuk saling memahami rasa suka & cinta yg ada di hati kami masing- masing.. Kami berpacaran sudah hampir 6 bulan,, dan memasuki bulan yg ke-7 tepatnya bulan dimana aku lahir,, timbullah suatu msalah diantara kmi brdua...
Suatu ktika aku memergoki pacarku, Rico jalan berdua dngan shabatku, Sheila..
Aku yang wktu itu kbetulan sdang mncari kdo grandprize untuk ultahku sndiri memergoki mreka sedang hunting foto..
Ku pikir awalnya mreka hnya hunting foto untk mmberi kdo spesial pdaku, tpi trnyata stelah kuprhatikan lbih lama mreka mlah brfoto sperti lyaknya seorang kekasih yg sdag mlakukan fto pre-wedding..
Aku sdikit kecewa, mrah, kaget, dan tidak prcaya,, smua rasa itu brcampur jdi satu.. tpi aku msih bsa mnyimpannya, dalam hti aku brfikir "aku harus positif thinking, mungkin mreka cuma hunting biasa"..
Dan tibalah hri ulang tahunku ke-17, ulang thun yg pling dinanti2 oleh kbanyakan remaja krna pda ultah yg ke-17 bisanya dirayakan..
Lalu muncullah shabatku, Sheila, dia cantik sekali,, mmakai gaun merah dngan renda- renda tipis dibagian lengannya.. tampak sperti putri.. dan aku,,, aku memakai gaun warna biru laut tanpa lengan dan tanpa tali,, yaahh bisa dibilang gaun kemben,, aku jga memakai spatu high heels wrna biru laut cerah dngan sdikit ornamen glitter di bgian smpingnya..
Tak lama kmudian muncullah pcarku, Rico,, trlihat tampan sekali.. mmakai kemeja wrna putih garis biru dngan tmbahan jas wrna hitam dan spatu wrna hitam,, srta kcamata yg mmbuat dia lbih memiliki kharisma.. dia jga mnambahkan gel ke rmbutnya agar rmbutnya keren.. :)
Psta sweet seventeen pun brlangsung dngan sngat meriah.. aku pun mndapat kdo spesial dri pcarku,, yaitu bunga mawar mrah dan ptih yg trnyata ia letakkan diatas kolam renang bagian smping di rmahku, kira- kira ada 1995 bunga mwar putih yg mlambangkan thun lhirku,, 10 bunga mwar merah yg mlambangkan bulan hirku,, dan 30 bunga mwar merah-putih mlambangkan tnggal lhirku.. smuanya di ikat mnjadi 1 dngan tatanan mnyerupai gmbar hati..
aku merasa bahagia sekali,, tpi,, tiba- tiba suasana brubah mnjadi sedikit tegang,, karena pacarku mengatakn suatu kejujuran pdaku..
dia bilang, "Sayang, aku mau jujur sma kmu, aku tw kmu psti akn sangat mrah pdaku.. tpi aku hrus bilang ini pdamu krna aku tdak mw kmu smpai mmbenci shbatmu sndiri.."
"mksudmu apa, Sayang? Mngapa kamu hrus brkata sperti itu pdaku?", tnyaku dngan sdikit brprasangka buruk..
"Sebenarnya,, aku dan Sheila..", belum slesai Rico brbicara, Sheila lngsung memotongnya.. "Veila, sbnarnya aku dan Rico diam- diam brpacran.. Maafkan aku, aku tau kmu psti akn sngat mrah dan bhkan akn sngat mmbenciku.. dan krna aku tw itu akn trjadi mka aku mngatakannya pdamu skrang sbelum kau mmergokiku.. maafkan aku, Veila.."
Smbil trsnyum simpul aku berkata, "Shei, Sayang.. aku sudah tw... aku sudah tau klau klian berdua pcaran dibelakangku..",, Rico kaget dan brkata, "Darimana kamu bisa tau, Sayang?"
"hmm,, aku tidak sngaja melihat klian sdang hunting foto di tmpat favoritku dan Sheila biasa hunting,, aku tidak sngaja mlihat klian brdua berpose layaknya spasang kkasih yg sdang hunting untuk fto pre-wedding..", jwabku dngan nda lemas..
"Vei, maafkan aku.. aku sungguh- sungguh menyesal.. aku merebut pacar shabatku sndiri..", kata Sheila..
Dngan tnang dan prasaan brcampur aduk aku mncoba mnjawab, "Shei, Rico,, mungkin aku akan marah pda klian krna klian telah merusak hri bhagiaku ini dan klian tlah mmbhongiku,, tpi,, aku tidak pnya alasan untuk mmbencimu Sheila.. Kau adalah shbat terbaikku,, wlwpun kau tlah merebut pcarku, tpi aku bngga krna kmu sdah mw jjur pdaku..
Tapi,, ijinkan aku untuk menenangkan diri untuk bberapa hri ini, tolong klian jngan gnggu aku.."
Lalu aku pergi bgitu sja mninggalkan mreka berdua smbil meneteskan air mta di ksur ksyanganku..
Beberapa hri kmudian,, aku mncoba bngkit kmbali.. ku sapa shabatku, Sheila.. dan Sheila balik membalas dan spanjang hri dia meminta maaf pdaku,, llu ku katakan ini pdanya smbil trsnyum:
"Sheila, aku sdah bisa merelakan Rico untukmu,, mungkin kmu yg lbih mmbutuhkan Rico dripada aku,, aku bnar- bnar sudah mlupakannya.. Saat ini, bagiku yg trpenting adalah,, aku punya shabat yg mau jjur pdaku wlwpun itu mnyakitkan bwatku.. Pacar bisa datang kapanpun ia mau,, tpi seorang shabat,, ktika ia pergi,, atau ktika kita mlepaskan ia untuk pergi,, maka ia takkan pernah kembali dngan mdah.."
Lalu,, kami pun berpelukan dan menangis bahagia..
:)
:')
Jangan pernah menangis karena perbuatan sahabat yang mengecewakanmu/ membohongimu..  karena sahabat yang baik, mampu membuatmu lebih dewasa ketika ia mencoba mengecewakanmu..:) 

Sejarah SMKN 1 pacet

SEJARAH SINGKAT SMK NEGERI 1 PACET


SMK NEGERI 1 PACET CIANJUR,  adalah SMK yang lahir pada tahun 2003 sebagai kelas jauh dari SMK Negeri 3 Cianjur, pada mulanya  memiliki siswa sebanyak 58 orang yang belajar menumpang di masyarakat dengan sarana dan prasarana terbatas serta pendidik dan tenaga kependidikan merupakan tenaga sukarela. Dalam perjalanannya menjelang usia 8 (delapan) tahun telah menunjukan kemajuan yang signifikan diantaranya sarana dan prasarana berkembang dengan cepat, pendidik dan tenaga kependidikan bertambah, peserta didik meningkat semula 58 siswa dan tahun  2010 sudah mencapai 1200 siswa, prestasi sekolah mulai tahun 2006 sudah nampak dari Akreditasi  4 (empat) Kompetensi Keahlian berkualifikasi A dan mulai tahun 2007 sudah masuk kelompok  Rintisan Sekolah Bertaraf  Internasional (RSBI) sampai dengan sekarang.
Namun demikain kendala masih tetap ada mengingat sekolah ini baru berusia menjelang 5 tahun, sehingga terjadi kesenjangan antara kecepatan pertumbuhan siswa dengan penyediaan fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terutama Ruang Belajar, Ruang Praktek, Labolatorium dan Perabot yang dibutuhkan untuk menempatkan peralatan yang disuplai melalui Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Upaya yang telah ditempuh oleh sekolah dalam mengantisifasi kekurangan fasilitas tersebut telah dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya :
  1. Membangun jejaringan (Networking) dengan stekholder terkait.
  2. Melakukan pembelajaran out sourshing terutama untuk pembelajaran produktif.
  3. Melakukan Moafing Class dan roling penyelenggaran Prakerin.
  4. Memaksimalkan partisifasi Komite dalam pengadaan fasilitas dan operasional sekolah.
Upaya ini dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi secara prepentif, namun demikian belum bisa optimal dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Strategi yang dipakai dalam merintis dan mengembangkan SMKN 1 Pacet :
Mr. Akib Ibrahim, S.Pd., M.M - mengembangkan strategi "ROTAN" yaitu Read, Opportunity, Trust, Adaptive, dan Networking. Read artinya membaca situasi dengan menggunakan analisis SWOT. Dengan hasil analisis tersebut maka kita mengembangkan peluang-peluang (opportunity) yang sudah diidentifikasi. Selanjutnya adalah membangun kepercayaan (trust) dengan menegakkan disiplin dan memberikan pelayanan prima. Pengalaman dalam merintis juga mengajarkan saya untuk senantiasa beradaptasi (adaptive) dalam mengembangkan metode pengajaran. Misalnya kalau tidak ada alat, kita meminjam dari petani yang memiliki Terakhir adalah pengembangan jaringan (networking) dan terbuka terhadap semua pihak. Pengembangan jaringan yang baik telah membawa banyak keuntungan dan bantuan bagi sekolah ini. ROTAN ini senantiasa saya tularkan kepada setiap warga sekolah, baik guru-guru maupun siswa SMKN 1 Pacet dan bisa diterapkan di berbagai bidang.
Tingginya tingkat ketercapaian dan ada kepuasan bagi batin yang mendorong saya dalam bekerja. Setiap mengerjakan sesuatu saya tidak memikirkan uang yang akan didapat, akan tetapi berusaha memberikan yang terbaik. Setelah meyakini itu, maka rejeki akan datang dengan sendirinya. Saya berpegang pada prinsip, orang akan merasa berharga jika dibutuhkan orang lain. Ketika menjadi guru, sudah seharusnya menunjukkan adanya ketulusan, keikhlasan, dan semangat dengan harapan masa depan bangsa akan lebih baik. Selain itu senantiasa memunculkan karya, karena dengan karyalah bangsa kita akan maju.
 

SEJARAH ISLAM

Sejarah Islam di Indonesia - Islam adalah salah satu agama yang memiliki jumlah pengikut terbanyak di dunia. Menurut sumber informasi dari Wikipedia menyebutkan bahwa saat ini pengikut agama Islam telah mencapai lebih dari 1,25 miliar orang yang tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.

Sejarah Islam sendiri dimulai semenjak diturunkannya wahyu Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang pertama pada tahun 622 di Gua Hira, yaitu tepatnya pada malam lailatul qadar di bulan Ramadhan. Proses penerimaan wahyu oleh Nabi Muhammad SAW sendiri berlangsung selama kurun waktu 23 tahun, yaitu mulai dari semenjak Nabi diutus menjadi Rasul pada usia 40 tahun, hingga beliau wafat pada usia 63 tahun.

sejarah islam di Indonesia

Kehidupan 23 tahun Nabi Muhammad setelah dipilih menjadi rasul berlangsung di Makkah selama kurun waktu 13 tahun, sementara 10 tahun sisianya Nabi tinggal di Madinah.

Sejarah Perkembangan Islam


Sejarah perkembangan Islam berlanjut setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Berbagai kerajaan Islam bermunculan dan berkembang hingga ke Samudra Atlantik di barat dan Asia Tengah di Timur. kemunculan beberapa kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Turki Seljuk, dan Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, India,dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan besar di dunia.

Seiring dengan perkembangan berbagai kerjaan bercorak Islam yang bermunculan, maka seiring itu pula banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Kemunculan para ahli sains dari kerajaan Islam tersebut tidak terlepas dari banyaknya pendirian sekolah-sekolah.

Sejarah Islam di Indonesia

Menelisik sejarah Islam di Indonesia, maka hingga saat ini ada sekitar 6 pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia. Adapun pendapat-pendapat tersebut menyebutkan tahun kedatangan Islam masuk ke Indonesia bervariasi dari abad ke-7 hingga abad ke-13.

Berbagai pendapat-pendapat tentang tahun kedatangan Islam beserta perkembangannya di Indonesia dikemukakan oleh berbagai tokoh dan peneliti. Berikut ini adalah 6 pendapat tentang masuknya Islam ke Indonesia.

Pendapat Pertama
Menurut pendapat Hamka, yaitu salah seorang tokoh Muhammadiyah dan juga mantan ketua MUI periode 1977-1981, menyebutkan bahwa Islam yang masuk dan berkembang di Indonesia berasal dari Jazirah Arab atau bahkan dari Makkah pada abad ke-7. Hamka yang bernama asli Haji Abdul Malik bin Abdil Karim menyatakan pendapat tentang kedangan dan perkembangan Islam di Indonesia berdasarkan fakta bahwa mazhab yang berkembang di Indonesia adalah mazhab Syafi'i.

Menurut Hamka, mahzab Syafi'i berkembang sekaligus dianut oleh penduduk di sekitar Makkah. Selain itu dia juga menyebutkan bahwa fakta tentang yang tidak boleh diabaikan terkait hal ini, yaitu tentang keberadaan orang-orang Arab yang sudah mampu berlayar mencapai Cina pada abad ke-7. Hamka percaya bahwa dalam perjalanan tersebut, para pelayar dari Arab juga sudah mulai singgah di kepulauan Nusantara.

Pendapat Kedua
Seorang pegawai Belanda pada masa pemerintahan kolonial Belanda bernama Poortman menyimpulkan bahwa Islam dibawa dan disebarkan di Indonesia oleh orang-orang Cina yang bermahzab Hanafi.

Kesimpulan tentang sejarah masuknya Islam di Indonesia oleh Poortman tersebut didapatkan dari penelitiannya terhadap naskah Babad Tanah Jawi dan Serat Kanda. Selain dari penelitian dari kedua naskah tersebut dia juga telah melanjutkan penelitian terhadap naskah-naskah kuno Cina yang tersimpan di klenteng-klenteng Cina di Cirebon dan Semarang.

Adapun hasil penelitian dari Poortman tersebut disimpan dengan keterangan 'Uitsluiten voor Dienstgebruik ten Kantore' yang berarti 'Sangat Rahasia Hanya Boleh Digunakan di Kantor'. Hasil penelitian Poortman itu sendiri saat ini telah disimpan di Gedung Arsip Negara Belanda di Den Haag.

Pendapat Ketiga

Seorang penasehat di bidang bahasa-bahasa Timur dan hukum Islam untuk pemerintah kolonial Belanda bernama Snouck Hurgronje yang mengambil pendapat dari Pijnapel, yaitu seorang pakar dari Universitas Leiden, Belanda yang sering meneliti artefak-artefak peninggalan Islam di Indonesia, menyimpulkan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia adalah berasal dari Gujarat pada abad ke-12 M. Mereka menempuh jalur perdagangan yang sudah terbentuk antara India dan Nusantara.

Pendapat ini juga dibenarkan oleh J.P. Moquette, yaitu seorang peneliti bentuk nisan kuburan raja-raja pasai, kuburan Sultan Malik Ash-Shalih, dan juga Nisan kuburan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur. Adapun hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa Nisan kuburan Maulana Malik Ibrahim di Gresik ternyata memiliki bentuk yang mirip dengan nisan-nisan kuburan yang berada di Cambay, Gurajat.

Pendapat Keempat

S.Q. Fatimi adalah salah seorang yang berpendapat tentang sejarah Islam di Indonesia dan sekaligus menyanggah pendapat kedatangan Islam di Indonesia yang dikemukakan oleh Muquette yang memperkuat pendapat Pijnapel dan Hurgronje. Fatimi berpendapat bahwa nisan-nisan kuburan yang ada di Aceh dan Gresik justru lebih mirip dengan bentuk nisan-nisan dan kuburan yang ada di Benggala, sekitar Bangladesh sekarang.

Lebih lanjut Fatimu juga percaya bahwa pengaruh-pengaruh Islam di Benggala sangat banyak ditemui dalam Islam yang berkembang di Nusantara pada zaman dahulu. Oleh karena itu, Islam yang ada di Indonesia sebenarnya berasal dari Bangladesh.

Pendapat Kelima

G.E. Marrison juga seorang yang pernah mengemukakan pendapat tentang keberadaan masuknya Islam ke Indonesia. Dalam pendapatnya tersebut Marrison juga menyanggah pendapat Moquette, bahkan dia sendiri malah yakin, jika Islam yang datang ke Indonesia berasal dari Pantai Coromandel, India Selatan. Adapun sebagai alasannya adalah karena pada abad ke-13M, Gujarat masih menjadi bagian dari kerajaan Hindu, sementara di Pantai Coromandel, Islam telah berkembang.

Morrison juga memperkirakan bahwa pembawa dan penyebar Islam yang pertama masuk ke Indonesia adalah para Sufi dari India. Para Sufi tersebut menyebarkan Islam di Indonesia dengan pendekatan tasawwuf pada akhir abad ke-13 M, dimana waktu itu terhitung belum lama dari peristiwa penyerbuan Baghdad oleh orang-orang Mongol.

Adapun pernyerbuan yang dimaksud adalah penyerbuan yang memaksa banyak para Sufi keluar dari zawiyah-zawiyah mereka dan melakukan pengembaraan ke luar wilayah Bani Abbasiyah, seperti ke ujung Persia atau bahkan ke India.

Pendapat Keenam
Pendapat keenam tentang masuknya Islam ke Indonesia dikemukakan oleh Hoesein Djajaningrat. Djajaningrat juga dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang mempertahankan disertasi di Universitas Leiden, Belanda, pada 1913. Disertasinya tersebut berjudul Critische Beschouwing van de Sadjarah Banten (Pandangan Kritis mengenai Sejarah Banten).

Menurut Djajaningrat, Islam yang masuk ke Indonesia berasal dari Persia. Adapun sebagai alasan Djajaningrat mengemukakan pendapat tersebut adalah berdasarkan peringatan 10 Muharram atau hari Asyura sebagai hari kematian Husein bin Ali bin Abi Thalib yang ada di Indonesia berasal dari perayaan kaum Syiah di Persia. Peringatan 10 Muharram itu lebih dikenal sebagai perayaan Hari Karbala.

Djajaningrat juga meyakini pendapat tersebut, karena pengaruh bahasa Persia juga masih dapat ditemukan dibeberapa tempat di Indonesia. Selain itu keberadaan Syeikh Siti Jenar dan Hamzah Fansuri dalam sejarah Indonesia menandakan adanya pengaruh ajaran wihdatul wujud Al-Hallaj, seorang Sufi ekstrim yang berasal dari Persia.

Kesimpulan

Terlihat berbagai perbedaan pendapat tentang sejarah masuknya Islam ke Indonesia oleh berbagai tokoh dan juga para peneliti. Perbedaan pendapat tersebut terjadi karena dasar-dasar berpikir yang dipakai dalam membangun pendapat.

Pijnapel, Hurgronje, Marrison, Moquette, Fatimi lebih mempercayai bukti-bukti kongret yang masih bisa diyakini secara pasti, bukan perkiraan. Oleh sebab itu pendapat-pendapat mereka dapat dikatakan lebih logis, meski dapat juga menuntut mereka untuk percaya bahwa Islam pertama kali berkembang di Indonesia pada sekitar abad ke-13, yaitu lebih belakangan ketimbang agama Hindu dan Buddha.

Begitu juga dengan pendapat Residen Poortman. Meski pendapatnya tersebut berdasarkan catatan-catatan dari Cina yang tersimpan bertahun-tahun, tetapi masih ada kemungkinan salah tafsir atas pernyataan-pernytaan tertulis yang ada di dalamnya. Selain itu bisa pula ada kemungkinan adanya manipulasi data tanpa sepengetahuan pembaca.

Adapun pendapat Hamka bahkan akan lebih mudah untuk terjerumus ke dalam bentuk syak yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya. Adapun pendapat yang dikemukakan oleh Hamka hanya berdasarkan pikiran-pikiran pribadi yang tidak ditunjang oleh data sejarah yang kongkret. Oleh demikian maka sangat kecil kemungkinan pendapatnya untuk benar.

Begitupula dengan pendapat Djajaningrat. Bisa jadi persamaan-persamaan yang dikemukakan dalam pendapatnya itu hanya kebetulan-kebetulan yang mirip pada objek.

Akan tetapi, hampir setiap pendapat itu memiliki konsekuensi. Jika seseorang memercayainya suatu pendapat dari pendapat-pendapat itu, maka, bagaimana pun, ia mesti menerima konsekuensi-konsekuensi yang kemungkinan bakalan ada.

skamigo sendiri


terlalu indah


meninggalkan cerita


boleh sajah benci


cinta pertama


FRIDAY, JUNE 1, 2007

Cinta Pertama


dalam novel ni saya paling tak suka watak Muaz...
nilai kekeluargaan dalam cerita ini sgt baik utk dijadikan tauladan...corak percintaan yg diutarakan juga baik...bukan cinta anak2 muda remaja..cinta yg dewasa tidak seperti cinta anak2 yg sedang remaja yg sedang mabuk dgn cinta...ia adalah cinta pertama yg terjadi pada pasang yg dewasa yg usianya menjangkau 30an...saya suka cerita ini dan dah tak ingat berapa kali ulang membacanya...buku ini saya miliki pada 26 May 2004...

lagu yg didendangkan oleh Carl Zafran utk Nurul Iman...

25 Minutes
~ MLTR ~
After some time I've finally made up my mind
she is the girl and I really want to make her mine
I'm searching everywhere to find her again
to tell her I love her
and I'm sorry 'bout the things I've done

I find her standing in front of the church
the only place in town where I didn't search
She looks so happy in her wedding dress
but she's crying while she's saying this

Chorus:
Boy I've missed your kisses all the time but this is
twenty five minutes too late
Though you traveled so far boy I'm sorry your are
twenty five minutes too late

Against the wind I'm going home again
wishing me back to the time when we were more than friends

But still I see her in front of the church
the only place in town where I didn't search
She looked so happy in her wedding dress
but she cried while she was saying this

Chorus:
Boy I've missed your kisses all the time but this is
twenty five minutes too late
Though you traveled so far boy I'm sorry your are
twenty five minutes too late

Out in the streets
places where hungry hearts have nothing to eat
inside my head
still I can hear the words she said

Chorus:
Boy I've missed your kisses all the time but this is
twenty five minutes too late
Though you traveled so far boy I'm sorry your are
twenty five minutes too late

I can still hear her say.......

cerita cinta


Young love? or True love?

I met Ryan at a Church camp my grandparents had set up for my brother and I to go to and I wasn't too thrilled about being away from my parents for 4 days and 3 nights as an 8 year old... Well when I got to camp there were a bunch of kids that were older than me and then finally I met this girl Lacey... She had been going there for 2 years at that point and she introduced me to this boy (Ryan). He looked like this total goofball! Dark, thick rimmed glasses, tall and a major "dork" as I put it back in the day. Lacey kept saying "You two are so cute! Date him, date him!" "No way!", I thought. But after the church service one evening I had been crying out on the swings and Ryan came and sat in the swing next to me, just telling me that if I needed someone to talk to that he'd be there for me; I just kind of brushed it off. But then rumors around camp started that Ryan and I were boyfriend and girlfriend! I was humiliated! I didn't know what to do! But then the next day we were all playing on the slip n slide and Ryan and his brother (Tyler, who's my age), picked me up and threw me in the swimming pool. I was soo upset! I hit him a couple of times and that was right around the time that Lacey told me he was flirting with me. It had NEVER crossed my mind.

Well on the last day of camp we all exchanged emails and Lacey began 'dating' Tyler and I had began to 'date' Ryan. He sent me letters in the mail saying he loved me and then a necklace arrived in the mail for me. It was my birth stone!!! How CUTE! Anyhow, Ryan and I started to quit talking gradually. Tyler and Lacey broke up; and Tyler came after me the following year at camp. We 'dated' and I thought he was SOO cute and totally nice.. Until he just quit replying to my letters and emails. I gave up and moved on. When I turned 15 years old, I found Tyler's email address and was curious to see if it still worked. IT DID! He and I began talking.. Or so I thought. The whole time it was Ryan talking to me and at that time I had a boyfriend and he knew I did. But I began to really like him, but I would NEVER tell him that because I had a boyfriend and I didn't know how he felt. Well then I began singing in statewide talent competitons and he showed up at my house before one of them and I was dressed really cute and he was just drop dead gorgeous! I flirted with him and he flirted back! Little did I know, that when Lacey and I were 8 years old...SHE KNEW WHAT SHE WAS TALKING ABOUT! We would have been a completely CUTE couple. After that he came down all the time. Sent me flowers, even when my boyfriend was around and he just tried really hard to get my attention. I broke up with my boyfriend and since Ryan never told me how he felt I just took it as he was trying to make my boyfriend jealous. So I dated another guy. Well this guy and I were on a sort of "dating break" and I called Ryan while I was at a bowling alley and he showed up and right as my friends and I were leaving, I had gotten out the first set of doors and the minute I put my hand on the door to leave, he grabbed me and spun me around and planted a totally hot kiss right on my lips! I was in awe! I couldn't say anything but "Uhm... Bye"... When i got in the car, that was all I could talk about! He and I started dating on December 18th of 2006 and we're still going strong! Who would have known my 8 year old, BEST FRIEND, knew exactly what she was talking about!



Young love? or True love?

I met Ryan at a Church camp my grandparents had set up for my brother and I to go to and I wasn't too thrilled about being away from my parents for 4 days and 3 nights as an 8 year old... Well when I got to camp there were a bunch of kids that were older than me and then finally I met this girl Lacey... She had been going there for 2 years at that point and she introduced me to this boy (Ryan). He looked like this total goofball! Dark, thick rimmed glasses, tall and a major "dork" as I put it back in the day. Lacey kept saying "You two are so cute! Date him, date him!" "No way!", I thought. But after the church service one evening I had been crying out on the swings and Ryan came and sat in the swing next to me, just telling me that if I needed someone to talk to that he'd be there for me; I just kind of brushed it off. But then rumors around camp started that Ryan and I were boyfriend and girlfriend! I was humiliated! I didn't know what to do! But then the next day we were all playing on the slip n slide and Ryan and his brother (Tyler, who's my age), picked me up and threw me in the swimming pool. I was soo upset! I hit him a couple of times and that was right around the time that Lacey told me he was flirting with me. It had NEVER crossed my mind.

Well on the last day of camp we all exchanged emails and Lacey began 'dating' Tyler and I had began to 'date' Ryan. He sent me letters in the mail saying he loved me and then a necklace arrived in the mail for me. It was my birth stone!!! How CUTE! Anyhow, Ryan and I started to quit talking gradually. Tyler and Lacey broke up; and Tyler came after me the following year at camp. We 'dated' and I thought he was SOO cute and totally nice.. Until he just quit replying to my letters and emails. I gave up and moved on. When I turned 15 years old, I found Tyler's email address and was curious to see if it still worked. IT DID! He and I began talking.. Or so I thought. The whole time it was Ryan talking to me and at that time I had a boyfriend and he knew I did. But I began to really like him, but I would NEVER tell him that because I had a boyfriend and I didn't know how he felt. Well then I began singing in statewide talent competitons and he showed up at my house before one of them and I was dressed really cute and he was just drop dead gorgeous! I flirted with him and he flirted back! Little did I know, that when Lacey and I were 8 years old...SHE KNEW WHAT SHE WAS TALKING ABOUT! We would have been a completely CUTE couple. After that he came down all the time. Sent me flowers, even when my boyfriend was around and he just tried really hard to get my attention. I broke up with my boyfriend and since Ryan never told me how he felt I just took it as he was trying to make my boyfriend jealous. So I dated another guy. Well this guy and I were on a sort of "dating break" and I called Ryan while I was at a bowling alley and he showed up and right as my friends and I were leaving, I had gotten out the first set of doors and the minute I put my hand on the door to leave, he grabbed me and spun me around and planted a totally hot kiss right on my lips! I was in awe! I couldn't say anything but "Uhm... Bye"... When i got in the car, that was all I could talk about! He and I started dating on December 18th of 2006 and we're still going strong! Who would have known my 8 year old, BEST FRIEND, knew exactly what she was talking about!


kata perpisahan untukmu


the rain tersenyum dalam luka