Cerpen : Antara Pacar & Sahabat
Namaku Velia, usiaku beranjak 17 thun.. aku punya seorang sahabat
namanya Sheila, dia adalah teman sekelasku dari SMP.. Kami adalah
sahabat karib, punya kesamaan yang cukup banyak, sampai- sampai,, selera
makan dan pemilihan baju pun sama..
Suatu hari, ketika aku dan Sheila sedang hunting foto,, ada seorang
laki- laki muda nan tampan yang mendekati kami berdua, singkat cerita,,
kami berkenalan..
Namanya adalah Alfrico, lebih akrab dipanggil Rico. Dia tinggi, berisi,
berperawakan Chinese-Jawa, dan dia memakai kacamata.. aku pikir dia
adalah orang yang pintar,, karena yaah orang yang pakai kacamata
biasanya pintar.. (biasanya)
Kemudian kami berteman kurang lebih 2 bulan sampai akhirnya dia menembakku..
WaW!! waktu yg sangat singkat bagiku untuk berpacaran ketika itu..
biasanya aku baru mau pacaran ketika sudah berkenalan paling singkat 5
bulan,, tpi ini hanya 2 bulan saja..
Lalu akhirnya kami pun mencoba untuk saling memahami rasa suka &
cinta yg ada di hati kami masing- masing.. Kami berpacaran sudah hampir 6
bulan,, dan memasuki bulan yg ke-7 tepatnya bulan dimana aku lahir,,
timbullah suatu msalah diantara kmi brdua...
Suatu ktika aku memergoki pacarku, Rico jalan berdua dngan shabatku, Sheila..
Aku yang wktu itu kbetulan sdang mncari kdo grandprize untuk ultahku sndiri memergoki mreka sedang hunting foto..
Ku pikir awalnya mreka hnya hunting foto untk mmberi kdo spesial pdaku,
tpi trnyata stelah kuprhatikan lbih lama mreka mlah brfoto sperti
lyaknya seorang kekasih yg sdag mlakukan fto pre-wedding..
Aku sdikit kecewa, mrah, kaget, dan tidak prcaya,, smua rasa itu
brcampur jdi satu.. tpi aku msih bsa mnyimpannya, dalam hti aku brfikir
"aku harus positif thinking, mungkin mreka cuma hunting biasa"..
Dan tibalah hri ulang tahunku ke-17, ulang thun yg pling dinanti2 oleh
kbanyakan remaja krna pda ultah yg ke-17 bisanya dirayakan..
Lalu muncullah shabatku, Sheila, dia cantik sekali,, mmakai gaun merah
dngan renda- renda tipis dibagian lengannya.. tampak sperti putri.. dan
aku,,, aku memakai gaun warna biru laut tanpa lengan dan tanpa tali,,
yaahh bisa dibilang gaun kemben,, aku jga memakai spatu high heels wrna
biru laut cerah dngan sdikit ornamen glitter di bgian smpingnya..
Tak lama kmudian muncullah pcarku, Rico,, trlihat tampan sekali.. mmakai
kemeja wrna putih garis biru dngan tmbahan jas wrna hitam dan spatu
wrna hitam,, srta kcamata yg mmbuat dia lbih memiliki kharisma.. dia jga
mnambahkan gel ke rmbutnya agar rmbutnya keren.. :)
Psta sweet seventeen pun brlangsung dngan sngat meriah.. aku pun mndapat
kdo spesial dri pcarku,, yaitu bunga mawar mrah dan ptih yg trnyata ia
letakkan diatas kolam renang bagian smping di rmahku, kira- kira ada
1995 bunga mwar putih yg mlambangkan thun lhirku,, 10 bunga mwar merah
yg mlambangkan bulan hirku,, dan 30 bunga mwar merah-putih mlambangkan
tnggal lhirku.. smuanya di ikat mnjadi 1 dngan tatanan mnyerupai gmbar
hati..
aku merasa bahagia sekali,, tpi,, tiba- tiba suasana brubah mnjadi
sedikit tegang,, karena pacarku mengatakn suatu kejujuran pdaku..
dia bilang, "Sayang, aku mau jujur sma kmu, aku tw kmu psti akn sangat
mrah pdaku.. tpi aku hrus bilang ini pdamu krna aku tdak mw kmu smpai
mmbenci shbatmu sndiri.."
"mksudmu apa, Sayang? Mngapa kamu hrus brkata sperti itu pdaku?", tnyaku dngan sdikit brprasangka buruk..
"Sebenarnya,, aku dan Sheila..", belum slesai Rico brbicara, Sheila
lngsung memotongnya.. "Veila, sbnarnya aku dan Rico diam- diam
brpacran.. Maafkan aku, aku tau kmu psti akn sngat mrah dan bhkan akn
sngat mmbenciku.. dan krna aku tw itu akn trjadi mka aku mngatakannya
pdamu skrang sbelum kau mmergokiku.. maafkan aku, Veila.."
Smbil trsnyum simpul aku berkata, "Shei, Sayang.. aku sudah tw... aku
sudah tau klau klian berdua pcaran dibelakangku..",, Rico kaget dan
brkata, "Darimana kamu bisa tau, Sayang?"
"hmm,, aku tidak sngaja melihat klian sdang hunting foto di tmpat
favoritku dan Sheila biasa hunting,, aku tidak sngaja mlihat klian brdua
berpose layaknya spasang kkasih yg sdang hunting untuk fto
pre-wedding..", jwabku dngan nda lemas..
"Vei, maafkan aku.. aku sungguh- sungguh menyesal.. aku merebut pacar shabatku sndiri..", kata Sheila..
Dngan tnang dan prasaan brcampur aduk aku mncoba mnjawab, "Shei, Rico,,
mungkin aku akan marah pda klian krna klian telah merusak hri bhagiaku
ini dan klian tlah mmbhongiku,, tpi,, aku tidak pnya alasan untuk
mmbencimu Sheila.. Kau adalah shbat terbaikku,, wlwpun kau tlah merebut
pcarku, tpi aku bngga krna kmu sdah mw jjur pdaku..
Tapi,, ijinkan aku untuk menenangkan diri untuk bberapa hri ini, tolong klian jngan gnggu aku.."
Lalu aku pergi bgitu sja mninggalkan mreka berdua smbil meneteskan air mta di ksur ksyanganku..
Beberapa hri kmudian,, aku mncoba bngkit kmbali.. ku sapa shabatku,
Sheila.. dan Sheila balik membalas dan spanjang hri dia meminta maaf
pdaku,, llu ku katakan ini pdanya smbil trsnyum:
"Sheila, aku sdah bisa merelakan Rico untukmu,, mungkin kmu yg lbih
mmbutuhkan Rico dripada aku,, aku bnar- bnar sudah mlupakannya.. Saat
ini, bagiku yg trpenting adalah,, aku punya shabat yg mau jjur pdaku
wlwpun itu mnyakitkan bwatku.. Pacar bisa datang kapanpun ia mau,, tpi
seorang shabat,, ktika ia pergi,, atau ktika kita mlepaskan ia untuk
pergi,, maka ia takkan pernah kembali dngan mdah.."
Lalu,, kami pun berpelukan dan menangis bahagia..
:)
:')
Jangan pernah menangis karena perbuatan sahabat yang mengecewakanmu/ membohongimu.. karena sahabat yang baik, mampu membuatmu lebih dewasa ketika ia mencoba mengecewakanmu..:)
0 komentar:
Posting Komentar